Survei Terbaru LP3ES " Muhamadiyah Dan NU Dukung Demokrat
Berdasarkan survey LP3ES, para warga Muhammadiyad dan Nahdlatul Ulama (NU) ternyata lebih banyak memilih Partai Demokrat, dibandingkan dengan partai yang bersimbol kedua ormas tersebut.
Seperti pemberitaan yang dilangsir oleh detik.com, dari hasil survey LP3ES menyebutkan bahwa warga NU yang memilih Partai Demokrat sebanyak 15 persen. Sedangkan warga Muhammadiyah yang memilih Partai Demokrat sebanyak 16,6 persen.
Kepala Divisi Penelitian LP3ES Fajar Nursahid di kantornya, Jl S.Parman, Jakarta, Senin (13/4/2009), menyebutkan bahwa 15 persen warga NU memilih Demokrat. Hanya 9,1 persen yang mencontreng PKB. Sementara, 16,6 persen warga Muhammadiyah memilih PD. Selisih sedikit dengan yang mencontreng PAN yakni 16 persen.
Fajar Nursahid juga mengatakan bahwa Tidak ada korelasi yang kuat antara organisasi massa NU maupun Muhammadiyah terhadap orientasi partai politik yang bersimbolkan kedua ormas tersebut.
Data tersebut merupakan hasil exit poll LP3ES di 1.920 TPS di seluruh Indonesia. Tiap TPS dipilih 4 responden secara acak . Survei dilakukan saat pencontrengan 9 April 2009dengan wawancara terbuka dan tingkat kesalahan 1,2 persen
Terkait dengan exit poll tersebut LP3ES mencatat jumlah angka golput
meningkat dari 2004. Peningkatan tersebut dari 13 persen menjadi 28 persen.
Sementara surat suara rusak juga meningkat dari 7 persen menjadi 16,6 persen. "Tetapi secara umum, proses pencontrengan berjalan jujur dan adil," ujar Fajar.
Seperti pemberitaan yang dilangsir oleh detik.com, dari hasil survey LP3ES menyebutkan bahwa warga NU yang memilih Partai Demokrat sebanyak 15 persen. Sedangkan warga Muhammadiyah yang memilih Partai Demokrat sebanyak 16,6 persen.
Kepala Divisi Penelitian LP3ES Fajar Nursahid di kantornya, Jl S.Parman, Jakarta, Senin (13/4/2009), menyebutkan bahwa 15 persen warga NU memilih Demokrat. Hanya 9,1 persen yang mencontreng PKB. Sementara, 16,6 persen warga Muhammadiyah memilih PD. Selisih sedikit dengan yang mencontreng PAN yakni 16 persen.
Fajar Nursahid juga mengatakan bahwa Tidak ada korelasi yang kuat antara organisasi massa NU maupun Muhammadiyah terhadap orientasi partai politik yang bersimbolkan kedua ormas tersebut.
Data tersebut merupakan hasil exit poll LP3ES di 1.920 TPS di seluruh Indonesia. Tiap TPS dipilih 4 responden secara acak . Survei dilakukan saat pencontrengan 9 April 2009dengan wawancara terbuka dan tingkat kesalahan 1,2 persen
Terkait dengan exit poll tersebut LP3ES mencatat jumlah angka golput
meningkat dari 2004. Peningkatan tersebut dari 13 persen menjadi 28 persen.
Sementara surat suara rusak juga meningkat dari 7 persen menjadi 16,6 persen. "Tetapi secara umum, proses pencontrengan berjalan jujur dan adil," ujar Fajar.
