Profil Dedi Mizwar

Kecintaan aktor asli Betawi ini pada dunia seni tidak terbantahkan lagi. Buktinya, selepas sekolah, ia sempat berstatus pegawai negeri pada Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Namun ayah dari 2 anak ini hanya betah 2 tahun saja sebagai pegawai karena ia lebih gandrung main teater – ia bergabung di Teater Remaja Jakarta. Selebihnya, jalan hidupnya banyak ia baktikan pada dunia seni, lebih tepatnya seni peran. Ia adalah Ketua Badan Pertimbangan Perfilman Nasional
periode 2006-2009. Sejak 1997, ia mendirikan production house-nya sendiri, PT Demi Gisela Citra Sinema, dengan produksi pertama serial tv "Mat Angin", disusul kemudian dengan serial ramadhan "Lorong Waktu" (6 season), "Demi Masa", "Kiamat Sudah Dekat" (film dan serial tv), film "Ketika", film "Nagabonar Jadi 2", dan terakhir serial tv "Para Pencari Tuhan". Di semua judul itu, Deddy Mizwar bertindak selaku produser sekaligus aktor dan sutradaranya. Sinetron dan film produksi Citra Sinema dikenal konsisten mengandung muatan religi dan komedi, meski beberapa judul bergenre drama, misalnya serial tv "Adillah" (RCTI), "Rinduku CintaMu" (SCTV), dan "Gerbang Penantian" (Lativi sekarang berubah nama menjadi tvOne).
Saat ini aktor kawakan ini mecoba keberuntungan untuk maju di pilpres 2009. sangkah dedi mizwar yang cukup berani ini sontak menjadi perhatian dari kalangan media. Apakah sosok yang selalu menjadi panutan dalam setiap aksi film yang dibintanginya akan benar-benar mampu memimpin di dunia nyata ini.