Waspadai Stres Gagal Caleg, Disediakan RSJ Khusus Caleg Gagal
"Saya mendengar dan ditanya berbagai pihak, apakah KPU (Komisi Pemilihan Umum) sudah mengantisipasi apabila banyak caleg yang akan masuk rumah sakit jiwa. Ada kekhawatiran kapasitas rumah sakit jiwa tidak cukup menampung para caleg yang gagal," kata Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary di kantor KPU, Jakarta, Sabtu (14/3).
Menurutnya, dalam Pemilu mendatang akan banyak caleg yang gagal menjadi anggota dewan. "Bagaimana seorang caleg di daerah pemilihannya meraih suara terbanyak bahkan melebihi perolehan suara parpol (partai politik) dan parpol lainnya, tapi parpolnya secara nasional tidak lolos 2,5% parliamentary threshold. Jangankan terpilih, parpolnya pun tidak dapat kursi," ujar Hafiz.
Sementara itu Menteri Negara Perencanaan dan Pembangunan Nasional Paskah Suzeta yang juga pengurus Partai Golkar mengaku tidak menjadi caleg karena takut kalah.
"Saya sudah empat kali ikut Pemilu. Pemilu 2009 ini saya tidak ikut caleg karena Pemilu ini menurut saya yang paling luar biasa. Saya takut kalah. Jadi saya tidak caleg," kata Paskah di kantor KPU. (Kennorton Hutasoit)
banyaknya para calon anggota legislatif (caleg) yang akan masuk Rumah Sakit Jiw (RSJ) ini akan mereka alami karena dana untuk pencalonan yang telah banyak dikeluarkan, memakai/menggunakan dana hasil dari pinjaman, apalagi pinjaman dalam jumlah besar kepada pihak bank. Ketika para caleg ini gagal menjadi anggota dewan, maka otomatis mereka tidak dapat mengembalikan pinjaman hutang mereka. Jika sudah demikian, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) adalah pilihan jalan yang cukup aman, tidak bisa membayar hutang otomatis dia akan menjadi gila atau meng_gila_kan diri untuk menghindari tagihan pari para peminjam dana.