Analisa Terhadap PDIP & Kemenangan PILKADA Calon PDIP
Pilkada Jawa Tengah PDI Perjuangan |
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI) akhir-akhir ini cukup center dalam kemenangan PILKADA, terutama kemenangan fenomenal Jokowi-Ahok dalam Pilkada di Jakarta. Tetapi juga tidak semuanya berakhir dengan kemenangan, calon PDIP untuk gubernur Jawa Barat Reike Diah Pitaloka ternyata tidak mampu mendudukin kursi gubernur Jawa Tengah.
Hal manarik yang terjadi adalah ditariknya Joko Widodo atau jokowi yang merupakan walikota surakarta menjadi calon gubernur jakarta dan ternyata berakhir dengan kemengan. Pemilihan Jokowi menjadi Gubernur Jakarta menjadi pilihan yang sangat tepat. Alasanya, Jokowi sudah dua periode memimpin Surakarta dan tidak mungkin maju kembali untuk mencalonkan ketiga kalinya.
Jokowi yang saat itu sedang populer karena memperkenalkan mobil SMK itu "dibuang" ke jakarta untuk menjadi gubernur dengan modal populer dan nama baik sebagai walikota terbaik ke tiga didunia. Jika jokowi saat ini masih di jawa tengah, jokowi juga tidak mungkin dihadapkan dengan kader-kader unggulan PDIP di jawa tengah seperti Rustriningsih yang merupakan kader PDIP yang sudah 20 tahun mengabdi untuk partai milik megawati ini. ini akan semakin memecah suara PDIP. Keluarnya jokowi dari jawa tengah menjadikan persaingan antar kader menjadi berkurang, walaupun akhirnya rustriningsih harus berakhir kecewa karena kader yang direstui oleh megawati untuk maju di Pilkada Jawa tengah adalah Ganjar Pranowo.
Pilihan PDIP mungkin yang dirasa kurang tepat adalah pemilihan ganjar pranowo yang saat ini maju di pilkada jawa tengah. rustriningsih yang merupakan kader loyal yang juga pernah menjadi bupati kebumen ini harus tersingkir sedikit banyak akan memperngaruhi suara yang akah didapat oleh PDIP dalam pilkada jawa tengah, karena tentunya rustriningsih juga memiliki loyalis. Seberapa besar pengaruh rustriningsih terhadap suara PDIP, dan siapa yang mendapatkan limpahan suara dari loyalis rustriningsih, mari kita lihat pilkada jawa tengah.