-->

Mega-Prabowo Buat Spekulasi Dengan Membentuk Kabinet Bayangan


Pasangan Mega-Pro ini menjadi warna baru dalam persaingan menuju RI1 dan RI 2, karena mereka melakukan langkah-langkah kampanye yang jarang dan sama sekali baru dibanding dengan pasangan lain, seperti ceremonial deklarasi pasangan ini yang pada hari minggu kemarin dilaksanakan di Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Bantar Gebang yang diklaim oleh para pihak Mega-Pro sebagai pembuktian mereka kalau mereka memihak pada wong cilik dan ekonomi kerakyatan sehingga terkesan tidak bermewah-mewah dalam pendeklarasiannya dan memberikan kesempatan bagi para wong cilik untuk ikut menjadi saksi dalam pendeklarasian mereka.

Mega-Pro, Pasangan Capres dan Cawapres yang diusung oleh PDIP dan Gerindra serta partai lain yang mendukungnya berniat akan mengumumkan kabinet bayangan sebelum Pilpres Juli mendatang. Apabila ini benar-benar direalisasikan oleh pasangan ini, maka ini merupakan suatu strategi baru dalam pemenangan pada Pilpres nanti.

Mungkin mega-pro berharap dengan membentuk kabinet bayangan ini, masyarakat akan memberikan suara mereka pada Mega-Pro dan ini juga dijadikan sebagai terobosan baru dalam kampanye mereka yang tegolong baru dan penuh dengan resiko yang sekaligus menunjukkan keberanian mereka dalam berspekulasi.


Sekretaris PDIP, Pramono Anung mengatakan nama yang akan masuk dalam kabinet bayangan itu tengah disiapkan, “pada saatnya, kabinet ini akan menyampaikan secara terbuka siapa yang akan jadi anggota kabinet” ujarnya. (kompas, Rabu 20 Mei 2009).Strategi membentuk kabinet pra Pilpres ini akan memberikan respon positif bagi perolehan suara mereka nanti yaitu banyaknya masyarakat yang memilih kerena masyarakat sudah bisa memberi penilaian dini bayangan siapa saja yang akan menjadi anggota kabinet apabila pasangan Mega-Pro menang dan terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden.

Disamping Respon positif yang akan didapat pasangan ini, respon negatifnya pun tak kalah penting, yaitu masyarakat akan menuntut pada pasangan Mega-Pro apabila menteri yang dibentuknya itu berkinerja buruk apabila Mega-Pro menang dalam Pilpres karena masyarakat ikut berkontribusi dalam menentukan dan memilih kabinet pasangan ini dan ini juga bisa jadi boomerang bagi Mega-Pro apabila kebinet yang akan ditunjuknya nanti ada yang memiliki track record buruk selama ada anggota kabinet yang mempunyai masalah dalam perjalan politiknya, itu akan membuat masyarakat menjauh dari pasangan ini dan beralih ke kandidat pasangan Capres dan Cawapres lain yang dinilai lebih kredibel.

Facebook Comments

0 komentar